Bagaimana Cara Menilai Kesehatan Domba Sebelum Membeli?

(Veterinarian checking health of lamb domestic animals.)

Membeli domba, baik untuk qurban, aqiqah, konsumsi, maupun breeding, bukan hanya soal bobot dan harga. Salah satu aspek paling penting — namun sering diabaikan — adalah kesehatan hewan.
Domba yang tampak besar, belum tentu sehat. Sebaliknya, domba yang sehat mungkin justru memberikan hasil lebih optimal untuk tujuan Anda.

Lalu, bagaimana cara menilai kesehatan domba secara sederhana namun cukup akurat, terutama bagi pembeli yang bukan dari kalangan peternak?

Berikut beberapa indikator yang bisa dijadikan panduan.


1. Perhatikan Kondisi Mata, Hidung, dan Mulut

Mata: Harus jernih, tidak berair atau keruh.
Hidung: Tidak berlendir, bersih, dan tidak ada suara sesak napas.
Mulut: Gusi tampak merah muda, tidak pucat (pucat bisa menandakan cacingan atau anemia).

Area wajah ini adalah indikator paling cepat untuk mengetahui apakah domba sedang dalam kondisi normal atau tidak.


2. Lihat Gerakan dan Respons Domba

Domba yang sehat aktif, responsif, dan waspada terhadap lingkungan sekitar.
Jika domba tampak lemas, berdiri malas, atau diam di sudut kandang terlalu lama, bisa jadi ada gangguan kesehatan.

Coba dekati domba perlahan — domba sehat biasanya akan menoleh, menjauh, atau memberi reaksi. Domba yang tidak responsif perlu diwaspadai.


3. Periksa Kondisi Kaki dan Kukunya

Kaki yang kuat dan tidak pincang menandakan domba dalam kondisi sehat. Kuku yang terlalu panjang atau retak bisa menyebabkan infeksi.

Jangan ragu untuk menanyakan apakah domba pernah mengalami kaki bengkak atau pincang, karena ini bisa memengaruhi mobilitas dan performa jangka panjang (terutama jika dibeli untuk breeding).


4. Amati Nafsu Makan dan Kotorannya

Domba sehat memiliki nafsu makan yang baik dan kotoran yang padat (tidak terlalu cair).
Kalau memungkinkan, tanyakan pada peternak:

  • Kapan terakhir makan?

  • Bagaimana pola makannya?

  • Apakah ada perubahan feses dalam beberapa hari terakhir?

Ini bisa jadi penilaian tambahan sebelum membeli.


5. Cek Suara dan Pernapasannya

Domba sehat memiliki suara embek (bleeting) yang kuat dan stabil, tidak serak atau terdengar seperti “tercekik”.
Dengarkan juga napasnya — apakah terdengar normal? Domba dengan suara napas kasar bisa mengalami infeksi saluran pernapasan.


6. Perhatikan Bulu dan Kulit

Bulu domba harus terlihat mengkilap, rata, dan tidak rontok berlebihan.
Kulit di bagian telinga, leher, atau selangkangan bisa diperiksa untuk melihat apakah ada tanda-tanda parasit, luka, atau infeksi.


7. Minta Riwayat Vaksinasi atau Pemeriksaan Kesehatan

Jika Anda membeli dari peternakan yang profesional, biasanya tersedia:

  • Kartu pemeriksaan kesehatan

  • Jadwal vaksinasi

  • Catatan pemberian obat cacing

Dokumen-dokumen ini adalah tanda bahwa domba dirawat dengan standar yang baik, bukan sekadar dibesarkan untuk dijual cepat.


Kesimpulan

Membeli domba bukan sekadar transaksi, tapi juga soal tanggung jawab — terutama jika hewan itu akan digunakan untuk ibadah atau dijadikan indukan usaha.
Dengan memahami cara menilai kesehatan dasar, Anda bisa lebih tenang, yakin, dan menghindari risiko kerugian atau kekecewaan.


Jika Anda ingin belajar lebih dalam menilai kondisi domba secara langsung, Arkhanza Farm membuka kunjungan ke kandang serta sesi edukasi ringan bersama tim pemelihara.
Anda bisa melihat langsung bagaimana standar perawatan dan pemilihan domba dijalankan dari hari ke hari.

📞 Info & kunjungan: 0811-200-639
📍 Kandang: Majalengka
📍 Showroom: Jl. Siliwangi No. 63, Cipaganti, Bandung