
Peternakan domba selama ini identik dengan fokus pada daging, qurban, aqiqah, dan breeding. Namun, di balik aktivitas utamanya, ada peluang bisnis lain yang jarang dilirik tapi potensial: pemanfaatan limbah ternak menjadi produk turunan bernilai ekonomi, seperti urine fermentasi dan pupuk organik cair.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pertanian organik dan praktik ramah lingkungan, produk-produk ini bukan hanya jadi solusi limbah โ tapi juga peluang usaha.
๐ฑ Kenapa Limbah Ternak Perlu Dimanfaatkan?
Dalam skala peternakan, urine dan kotoran domba diproduksi dalam jumlah besar setiap hari. Jika tidak dikelola, bisa menyebabkan pencemaran, bau tak sedap, dan menjadi sumber penyakit.
Namun dengan pengolahan yang tepat, limbah ini bisa diubah menjadi pupuk organik cair dan bioaktivator alami yang dibutuhkan oleh:
-
Petani sayur organik
-
Penggiat urban farming
-
Pengelola kebun atau taman rumah
-
Komunitas sekolah/kampus bercocok tanam
-
Lembaga pertanian skala mikro
๐ง Apa Itu Urine Fermentasi Domba?
Urine domba secara alami mengandung unsur hara seperti nitrogen, kalium, dan mikroba bermanfaat.
Namun agar aman digunakan sebagai pupuk dan lebih efektif, urine perlu melalui proses fermentasi menggunakan EM4 atau bahan bioaktivator lainnya.
Setelah difermentasi selama 10โ14 hari, urine akan:
-
Tidak berbau menyengat
-
Mengandung mikroorganisme baik
-
Siap digunakan sebagai pupuk cair daun, penyubur tanah, atau perangsang akar
๐ Manfaat Pupuk Organik Cair dari Urine Domba
-
Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
Unsur N tinggi dalam urine sangat baik untuk pertumbuhan daun dan batang. -
Memperbaiki Struktur Tanah
Kandungan mikroorganisme membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami. -
Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia
Cocok untuk pertanian berkelanjutan, urban farming, hingga hidroponik. -
Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya
Biaya produksi rendah, hasil manfaat tinggi.
๐ผ Peluang Usaha & Model Distribusi
Produk ini bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi peternak, bahkan membuka peluang kerja sama dengan:
-
Toko pertanian organik
-
Marketplace seperti Shopee, Tokopedia
-
Komunitas urban farming & hidroponik
-
Koperasi petani
-
Sekolah dan pesantren berbasis pertanian
Satu liter pupuk organik cair bisa dijual mulai Rp10.000โRp25.000, tergantung kualitas, branding, dan pengemasan. Jika diproduksi konsisten dan dikemas profesional, margin keuntungannya cukup menarik.
๐งช Bagaimana Arkhanza Farm Mengelolanya?
Di Arkhanza Farm, urine domba difermentasi menggunakan bioaktivator alami dalam sistem tertutup. Prosesnya menjaga kualitas tetap higienis, tidak berbau, dan aman digunakan untuk segala jenis tanaman.
Produk ini sudah digunakan oleh beberapa pelanggan rumah tangga, petani rumahan, hingga kolektor tanaman hias sebagai booster alami.
Penutup: Limbah Ternak Bukan Masalah, Tapi Peluang
Mengubah urine domba menjadi pupuk organik cair bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bagian dari praktik peternakan modern yang berkelanjutan.
Bagi peternak, ini adalah peluang usaha tambahan. Bagi masyarakat, ini solusi ramah lingkungan yang mendukung pertanian sehat.
Tertarik mencoba pupuk organik dari urine domba Arkhanza?
Kami membuka kolaborasi penjualan, pengemasan brand sendiri, dan edukasi pembuatan untuk komunitas.
๐ Kontak kami: 0811-200-639
๐ Cek produk: Urine Fermentasi Domba Arkhanza Farm
๐ Lokasi kandang: Majalengka
๐ Workshop & showroom: Bandung